Hari berjalan dikampungku yg nyaman.. Hari ke-3 aku masuk sekolah dasar yg letaknya dikampungku dan juga tidak jauh dari rumahku. Dihari pertama sungguh aku malu karna tidak bisa menggunakan bahasa jawa. Aku memilih diam, sehari penuh aku diam.. Sepulang sekolah seperti biasa ibu menyambut dengan senyum sambil menanyakan tentang disekolah tadi. 'bagaimana harimu cho?' tanya ibu padaku. Sambil menarik napas aku menjawab 'baik bu, cho hari ini banyak dapat teman.'
Tiga hari kemudian aku mulai bisa meniru dan sambil memahami bahasa jawa karna ku pikir aku akan tinggal di kampung lama jadi mungkin lebih cepat bisa lebih baik.
Hingga suatu hari aku menemukan teman baik 'samba' itulah nama teman terbaik dan terhebat, waktu pertama melihat dia sungguh hanya ada perasaan takut dalam benaku.
Aku mulai senang bersekolah, hingga kelas 3 SD aku selalu menjadi juara kelas. Itu smua berkat Ayah yg selalu mau menemani ku belajar di setiap malam hari.
Suatu ketika ke lasku di pindah karna atap kelas mulai bocor, waktu itu musim penghujan jadi sungguh kasihan bagi anak yg tepat duduk dibawah seng karna sekolah kami belum menggunakan genting masih seng jadi mungkin karna terlalu lama dan berkarat mengakibatkan seng tersebut bocor. Aku tak mampu membawa meja dan tempat duduku sendiri 'Bagaimana ini' dalam hatiku,.
Aku tarik,seret,dorong huft.. Sunggung susah.. 'Beratnya ini Meja!' teriak ku..
Samba mungkin mendengar Omelanku secara tiba2 dia berkata dengan nada keras 'Cho!! Awas!!' dengan mata heran aku melongo.. 'Kuat sekali ini anak' dalam hatiku terheran-heran.
Akhirnya kelar sudah pekerjaanku mungkin tanpa Samba aku belum bisa mengikuti pelajaran hari itu..
PASANG IKLAN GRATIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
promosi tercanggih
Promosi Tercanggih - Arenapromo.com Jaringan Pertukaran Link Gratis
Jam
My Facebook
WELCOME TO MY BLOG
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
PENA
Widget edited by INI PENAKU


Tidak ada komentar:
Posting Komentar